Sabtu, 30 Oktober 2010

Penyanyi Indonesia Yang Dikira Penyanyi Malaysia

Di era 90-an, musik dari negeri jiran membanjiri Indonesia. Hal itu terjadi sejak meledaknya lagu Isabella yang dinyanyikan oleh sebuah band asal Malaysia bernama Search. Sejak itulah band-band Malaysia lainnya unjuk gigi satu demi satu. Sebutlah Exist, Slam, Lestari, XPDC, UK’s, Sting, dan lain-lain.
Untuk penyanyi solo, sudah pasti ada Siti Nurhaliza mengikuti sukses penyanyi jiran sebelumnya yaitu Sheila Majid.
Diantara deretan penyanyi dari Malaysia itu, terdapat pula penyanyi-penyanyi solo yang mungkin kalau mendengar lagunya kita akan mengira bahwa mereka adalah penyanyi asal Malaysia juga, karena dengan warna musik yang ditawarkan, ditambah aksen Melayu yang terdapat dalam liriknya.
Namun ternyata penyanyi-penyanyi itu asli Indonesia. Berikut ini beberapa penyanyi Indonesia yang dikira sebagai penyanyi Malaysia,
Sonia

[Sonia.jpg]

Penyanyi yang satu ini cukup sukses dengan hitsnya berjudul Luruh Cintaku. Mulai dari lirik, cengkok sampai pada video klip, tidak ada yang mengira bahwa Sonia adalah penyanyi dari Indonesia lebih tepatnya dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal ini terungkap saat dia diwawancara dalam salah satu program musik di sebuah stasiun televisi swasta. Disitu dia menjelaskan bahwa tampilannya secara keseluruhan yang mirip penampilan penyanyi Jiran dikarenakan dia ingin meraih pasar di Indonesia maupun Malaysia.

Sultan

The image “http://multiply.com/mu/ripcurl92/image/4/photos/13/1200x120/7/001.jpg?et=6QYGsRZM0A2LyK4V6ENzrw&nmid=82029286” cannot be displayed, because it contains errors.
Debutnya yang berjudul Terpaksa Aku Lakukan, sempat menduduki posisi teratas dalam tangga lagu terpopuler di Indonesia. Dan sekali lagi, banyak yang mengira penyanyi berambut panjang ini berasal dari Malaysia. Nyatanya dia asli Indonesia, tepatnya Padang Pariaman.

Darmansyah


Di tahun 1999, Darmansyah sukses meluncurkan hitsnya yang berjudul Hanya Satu.
Banyak yang tidak menyangka bahwa penyanyi berambut gondrong ini berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Namun setelah meluncurkan hitsnya yang pertama, karirnya sedikit demi sedikit tenggelam.

Itulah beberapa penyanyi asal Indonesia yang dikira berasal dari Malaysia.

Sabtu, 23 Oktober 2010

" kalimat-kalimat motivasi "

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson


Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. ~ Mahatma Gandhi

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
~ Alexander Pope

Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goeth

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. ~ Kahlil Gibran

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein





***dari berbagai sumber


Kamis, 14 Oktober 2010

janganlah kamu bersedih

Mungkin Anda pernah membaca ayat ini: “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (At-Taubah:40) Lalu, bagaimana jika kita tetap merasa bersedih? Ini artinya ada sesuatu yang salah dalam hati kita. Dalam ayat diatas, kita tidak perlu bersedih sebab Allah beserta kita. Jika kita masih tetap saja bersedih, artinya kita belum merasakan kedekatan dengan Allah.

Yang dimaksud bersedih bukanlah berarti menangis. Menangis dalam rangka takut dan berharap kepada Allah malah dianjurkan supaya kita bebas dari api neraka. Bersedih yang dilarang adalah kesedihan akibat ketidaksabaran, tidak menerima takdir, dan menunjukan kelemahan diri.

Bersedih Itu Manusiawi
Para Nabi bersedih. Bahkan Rasulullah saw pun bersedih saat ditinggal oleh orang-orang mencintai dan dicintai beliau. Namun, para Nabi tidak berlebihan dalam sedih. Para Nabi segera bangkit dan kembali berjuang tanpa larut dalam kesedihan.

Bersedih Tidak Diajarkan
Bersedih (selain takut karena Allah) tidak diajarkan dalam agama. Bahkan kita banyak menemukan ayat maupun hadist yang melarang kita untuk bersedih.

Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS.At-Taubah:40)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Rasulullah saw pun berdo’a untuk agar terhindar dari kesedihan,

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud)

Lalu, bagaimana supaya kita tidak bersedih?
Jika kita melihat ayat dan hadits yang disebutkan diatas, setidaknya kita sudah memiliki dua solusi agar kita tidak terus berada dalam kesedihan.

Pertama: dari ayat diatas (At Taubah:40) bahwa cara menghilangkan kesedihan ialah dengan menyadari, mengetahui, dan mengingat bahwa Allah bersama kita. Jika kita sadar bahwa Allah bersama kita, apa yang perlu kita takutkan? Apa yang membuat kita sedih. Allah Maha Kuasa, Allah Maha Penyayang, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita.

Saat kesedihan terus menimpa kita, mungkin kita lupa atau hilang kesadaran, bahwa Allah bersama kita. Untuk itulah kita diperintahkan untuk terus mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’d:28)

Dari ayat ini, kita sudah mengetahui cara menghilangkan kesedihan, kecemasan, dan ketakutan yaitu bidzikrillah, dengan berdzikir mengangat Allah.

Saat saya mengalami kesedihan, ketakutan, atau kecemasan, ada tiga kalimat yang sering saya gunakan untuk berdzikir.

  1. Istighfar, memohon ampun kepada Allah.
  2. La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
  3. Hasbunallaah wa ni’mal wakiil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung)
  4. Tentu saja, masih banyak kalimat-kalimat baik lainnya yang bisa Anda ucapkan

Alhamdulillah, kesedihan, kecemasan, dan ketakutan menjadi sirna setelah berdzikir dengan kalimat-kalimat diatas. Tentu saja, bukan saja dzikir di lisan tetapi harus sampai masuk ke hati.

Kedua: cara menghilangkan kesedihan ialah dengan berdo’a seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw. Nabi pun meminta pertolongan Allah, apa lagi kita, jauh lebih membutuhkan pertolongan Allah. Maka berdo’alah.

Tentu saja, masih banyak cara supaya kita tidak bersedih. Saya bisa menulis buku tebal jika mau membahas semuanya. Namun, dengan dua cara utama diatas kita akan mendapatkan mamfaat yang luar biasa. Bersedih masih mungkin kita alami, tetapi tidak lagi bersedih yang berlebihan dan berlarut-larut. Karena hidup dan perjuangan harus berjalan terus.